Magelang, 25 Februari 2025 – Akademi Keperawatan (AKPER) KBN kembali menggelar Kuliah Pakar Keperawatan Jiwa dengan tema *”Stop Bullying, Save Lives: Mencegah Trauma yang Berujung Bunuh Diri”. Acara ini menghadirkan *narasumber pakar keperawatan jiwa, yaitu:
🔹 Dr. Ns. Abdul Wakhid, S.Kep, M.Kep, Sp.KepJ
🔹 Agung Tri Yuwono, S.Kep, Ns., M.Kep, Sp.KepJ

Acara ini dibuka secara resmi oleh *Direktur AKPER KBN, Ibu Wahyu Tri Astuti, S.Kep, Ns., M.Kep, dan dipandu oleh *Moderator Pembantu Direktur I Bidang Akademik, Ibu Evy Tri Susanti, S.Kep, Ns., M.Kes.
Mencegah Bullying dan Kekerasan Digital*
Tema kuliah pakar tahun ini menyoroti dampak bullying serta kekerasan seksual di dunia siber yang semakin mengkhawatirkan. Narasumber membahas bagaimana perundungan (bullying) dalam bentuk fisik, verbal, maupun digital (cyberbullying) dapat menyebabkan gangguan psikologis serius, bahkan berujung pada tindakan bunuh diri.
Selain itu, fenomena sextortion atau pemerasan berbasis kekerasan seksual digital juga menjadi perhatian utama. Banyak korban mengalami trauma berat akibat ancaman penyebaran konten pribadi, sehingga memerlukan intervensi serius dari berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan keperawatan jiwa.
Peran Tenaga Kesehatan dalam Pencegahan dan Penanganan
Dalam sesi diskusi, para narasumber menekankan bahwa tenaga kesehatan, khususnya perawat, memiliki peran penting dalam mendeteksi, mencegah, dan menangani korban bullying serta kekerasan seksual digital. Beberapa strategi yang dapat diterapkan meliputi:
✅ Edukasi dan kampanye kesadaran tentang bahaya bullying dan sextortion.
✅ Pendampingan psikologis bagi korban yang mengalami trauma akibat perundungan atau kekerasan seksual.
✅ *Kolaborasi dengan pihak eksternal, seperti *Polri dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), untuk menangani kasus lebih lanjut.
✅ Penerapan kebijakan tegas di lingkungan akademik untuk menciptakan kampus yang aman dan bebas dari perundungan.
Antusiasme dan Harapan ke Depan
Kuliah pakar ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa, dosen, dan tenaga akademik AKPER KBN. Mahasiswa juga diberi tugas menulis esai reflektif tentang pengalaman pribadi atau pandangan mereka terkait bullying dan kekerasan seksual digital, serta bagaimana mencegahnya.
Dengan terselenggaranya kuliah pakar ini, diharapkan semakin banyak tenaga keperawatan yang memiliki pemahaman mendalam mengenai keperawatan jiwa, sehingga dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi semua individu.
Terima kasih kepada para narasumber, panitia, serta seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Mari bersama kita cegah bullying dan selamatkan nyawa!


#AKPERKBN #KuliahPakarKeperawatanJiwa #StopBullying #SaveLives #SextortionAwareness #KeperawatanJiwa
Comments are closed