Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) BEM DAN UKM Akper KBN Magelang
MAGELANG – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Akademi Keperawatan karya Bhakti Nusantara Magelang, telah melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi seluruh organisasi mahasiswa dil lingkup Akper KBN Magelang.
Tujuan diadakan kegiatan LDK ini menurut Syamsudin, S. Kep, Ns., MM., M. Kes selaku Direktur Akper Karya Bhakti Nusantara Magelang yaitu menambah dan memperlengkap pengetahuan, sikap, serta kompetensi mahasiswa di dalam kepemimpinan. Latihan ini untuk membentuk karakter mahasiswa dalam memimpin organisasi di kampus serta menerapkan sikap kepemimpinannya di kehidupan sehari-hari (2/3/2019).
”Kegiatan LDK akan dilaksanakan dengan 2 bagian yaitu LDK Fisik dan LDK Mental Psikologis,” ujar Wahyu Tri Astuti, S. Kep, Ns., M. Kep selaku Pembantu Direktur Bidang kemahasiswaan. LDK Fisik pada umumnya, materi yang diberikan secara garis besar ialah dalam Kesemaptaan jasmani yang meliputi tatacara pelaksanaan upacara bendera dan baris berbaris oleh Tim Kesamptaan Jasmani RS Tk. II dr. Seojono Magelang, yang dipimpin oleh Mayor CKM Agus Pranata, Amd, Kep.
LDK Mental psdikologis pada umumnya, materi yang diberikan secara garis besar ialah dalam bentuk pembekalan Mental Kepemimpinan. Kegiatan yang biasa dilakukan dalam LDK Mental adalah learning organisation (LO)/Kegiatan Alam oleh Tim Paradise Bali, permainan-permainan yang memiliki nilai kepemimpinan, Pemberian materi kepemimpinan yang dibagi dalam beberapa sesi, seperti Sesi Kepemimpinan (karakter pemimpin yang benar), Sesi Komunikasi (cara-cara berkomunikasi yang benar sebagai layaknya seorang pemimpin), Sesi Problem Solving/Challange/Proses manajemen konflik (cara-cara seorang pemimpin memecahkan masalah secara efektif dan benar), serta sesi Dinamika Kelompok (permainan).
LDK adalah cara membangun generasi kepemimpinan dari kalangan mahasiswa. Menurut Syamsudin, S. Kep, Ns., MM., M. Kes lembaga perguruan tinggi tidak hanya sebagai tempat pengembangan manusia yang berintelektual, namun juga sebagai pengembangan jiwa sosial kemasyarakatan. Dengan Tri Dharma perguruan tinggi yaitu, pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Tanpa LDK, Indonesia akan krisis generasi kepemimpinan dan berdampak pada kemajuan daerah. Generasi pemimpin muda Indonesia harus lahir dengan tangguh, dan menjadi kepemimpinan bangsa.
Comments are closed