Implementasi Penggunaan DDTK sebagai Skrining Pertumbuhan dan Perkembangan Anak di TK Firdaus Pirikan Secang Magelang

Pada tanggal 8 November 2024, dosen Akademi Keperawatan KBN Magelang mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertajuk “Implementasi Penggunaan DDTK sebagai Skrining Pertumbuhan dan Perkembangan Anak” di TK Firdaus Pirikan Secang, Magelang. Kegiatan ini melibatkan 52 mahasiswa tingkat 2 dan dosen dari Akper KBN Magelang sebagai bentuk kontribusi nyata dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam melakukan skrining pertumbuhan dan perkembangan anak sejak usia dini. Kegiatan ini juga merupakan salah satu tugas perkuliahan stase Keperawatan Anak yang diampu oleh Dosen sekaligus Direktur Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara Magelang, Wahyu Tri Astuti, S.Kep., Ns., M.Kep.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengimplementasikan penggunaan DDTK (Deteksi Dini Tumbuh Kembang) kepada guru dan tenaga pendidik di TK Firdaus Pirikan Secang. DDTK merupakan alat yang digunakan untuk memantau perkembangan anak melalui serangkaian pemeriksaan yang meliputi aspek fisik, motorik, kognitif, serta sosial-emosional. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat membantu guru dalam melakukan deteksi dini terhadap anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus, serta memberikan intervensi yang tepat agar perkembangan mereka dapat berjalan optimal.

Selama kegiatan, mahasiswa Akper KBN Magelang melakukan simulasi dan praktek langsung dengan menggunakan DDTK untuk memeriksa dan mengidentifikasi aspek tumbuh kembang anak. Para dosen juga turut serta memberikan penjelasan teknis dan pendampingan kepada guru-guru di TK Firdaus Pirikan mengenai cara penggunaan alat tersebut, serta cara merespon hasil skrining yang ditemukan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah, Nurendah Siti Hajar, S.Pd, selaku kepala sekolah TK Firdaus Pirikan menyampaikan, “Kegiatan ini selain memberikan manfaat langsung bagi para guru, juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah dalam konteks masyarakat”.

 Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia profesional serta memberikan kontribusi yang nyata bagi perkembangan pendidikan di Magelang.