Laboratorium Keperawatan Gerontik

KEPERAWATAN GERONTIK

PENANGGUNG JAWAB: RUSMINAH, S.Pd, S.Kep, Ns, MM

Lab. Keperawatan Gerontik merupakan tempat kegiatan proses pembelajaran praktikum mata kuliah Keperawatan Gerontik dengan metode Demonstrasi dan Simulasi Role Play dalam latihan menerapkan keterampilan tindakan Keperawatan secara optimal sebelum praktik di Puskesmas baik didalam gedung maupun diluar gedung, dengan focus kegiatan pelayanan di Posyandu Lansia, KMS Lansia, Terapi Kelompok Lansia, serta Health education masalah-masalah kesehatan yang sering terjadi di masyarakat. Laboratorium Keperawatan Paliatif ini juga digunakan dalam latihan menerapkan keterampilan keperawatan secara optimal sebelum praktik di Instalasi Paliatif maupun Home Care di keluarga, dengan metode simulasi role play.

Target kompetensi yang harus dicapai adalah sebagai berikut :

Mampu Melaksanakan Asuhan Keperawatan Gerontik

  1. Mampu Melakukan Pengkajian Pada Lansia.
  2. Mampu Melakukan Analisa Data Dan Merumuskan Diagnosa Keperawatan Gerontik.
  3. Mampu Membuat Prioritas Diagnosa Keperawatan Gerontik.
  4. Mampu Menyusun Intervensi Keperawatan Gerontik.
  5. Mampu Melakukan Tindakan Keperawatan Pada Lansia (Gerontik):
  • Terapi Kognitif.
  • Terapi Aktivitas.
  • Bantuan Aktivitas Sehari-Hari (Activity Daily Living – ADL) Pada Kelompok.
  • Terapi Aktivitas kelompok.
  • Senam Lansia.
  • Senam Otak.

6. Mampu Mengevaluasi Pada Asuhan Keperawatan Gerontik Dan Menyusun Rencana Tindak Lanjut.

7. Mampu Mendokumentasikan Asuhan Keperawatan Gerontik.

8. Mampu Berkomunikasi Secara Efektif Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan Pada Lansia.

9. Mampu Menggunakan Tekhnologi Dan Informasi Kesehatan Secara Efektif Dan Tanggung Jawab.

10. Mampu Melakukan Posyandu Lansia Dengan 5 Meja.

11. Mampu Melakukan Pengkajian Fisik.

12. Mampu Melakukan Pengkajian Psikologis:

  • Status Fungsionalc: Indeks Katz, Barthel Index.
  • Status Kognitif Efektif : Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ), Mini Mental State Examination (MMSE).
  • Status Fungsi Sosial: Apgar Keluarga.
  • Status Depresi Lansia: Inventaris Depresi Back (IDB), Yesavage.

13. Mampu Melakukan Pengkajian Nyeri Pada Lansia.

14. Mampu Melakukan Menejemen Nyeri.

15. Mampu Melakukan Mobilisasi Dan Ambulasi.

16. Mampu Melakukan Range Of Motion (ROM).